Kegiatan Anniversary Paguyuban Online Sumedang (POS) Ke-3 Tahun 2025 dengan Tema “Dari Kita Untuk Kita”

PelitaNusantara  -  Sumedang – Dalam rangka memperingati hari jadi ke-3 Paguyuban Online Sumedang (POS), dilaksanakan kegiatan Anniversary POS Tahun 2025 dengan mengusung tema “Dari Kita Untuk Kita”, bertempat di Aula Pendopo Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Jl. Prabu Gajah Agung No. 09 Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, pada Minggu (2/11/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut berlangsung dengan meriah, penuh kekeluargaan, dan diwarnai suasana silaturahmi antar komunitas driver online se-Kabupaten Sumedang.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T., M.M., Kapolres Sumedang AKBP Sandityo Mahardika, S.I.K., Dandim 0610 Sumedang Letkol Arh Kusuma Ardianto, S.IP., M.Han., Kabag Ops Polres Sumedang Kompol Yudi Sadikin, S.AP., Kasat Intelkam Polres Sumedang AKP Syarif Aripin, S.H., Kasi Humas Polres Sumedang AKP Munggardijaya, S.H., M.H., serta Ketua Paguyuban Online Sumedang Reza Nugraha Suparman bersama pengurus, anggota komunitas driver online, dan tamu undangan lainnya dengan jumlah peserta sekitar 500 orang.

Rangkaian acara meliputi pembukaan, sambutan dari para pejabat, pemotongan tumpeng, bakti sosial, hingga hiburan dan pembagian door prize.

Dalam sambutannya, Kapolres Sumedang menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas kekompakan serta semangat positif komunitas Paguyuban Online Sumedang (POS).

> “Saya selalu meyakini bahwa dalam pekerjaan apapun, bila dilakukan dengan semangat, maka hasil tidak akan mengkhianati usaha. Itulah kunci keberhasilan,” ujar AKBP Sandityo.

Kapolres juga menjelaskan makna dari lambang Paguyuban Online Sumedang yang menggambarkan semangat perjuangan dan nilai-nilai kebersamaan.

> “Lambang POS yang bergambar beruang menggigit barbel melambangkan perjuangan, helm melambangkan keselamatan, dan sayap adalah harapan serta doa untuk kita semua,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh pengemudi online untuk menjaga hubungan baik saat bekerja dan menghindari sikap emosional berlebihan.

> “Kita semua bekerja setiap hari tanpa mengenal waktu. Maka, penting bagi kita untuk tetap menjaga keseimbangan, bersabar di jalan, dan saling menghargai sesama pengguna jalan,” tutur Kapolres.

Kapolres juga menegaskan bahwa Polres Sumedang terus berkomitmen mempererat hubungan dengan komunitas melalui berbagai kegiatan positif seperti olahraga mini soccer dan kegiatan mancing bersama yang sudah rutin dilaksanakan.

> “Mari kita jaga silaturahmi, jaga semangat, dan jangan lupa berdoa dalam setiap langkah mencapai harapan,” pungkasnya.

Kegiatan Anniversary Paguyuban Online Sumedang (POS) ke-3 Tahun 2025 berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kehangatan.

Momentum ini tidak hanya menjadi ajang perayaan dan hiburan, tetapi juga memperkuat sinergitas antara komunitas driver online dengan unsur Forkopimda Kabupaten Sumedang.

Semangat kebersamaan, keselamatan, dan solidaritas yang tercermin dalam kegiatan ini diharapkan terus terjaga demi terciptanya komunitas pengemudi online yang profesional, beretika, dan humanis di wilayah Kabupaten Sumedang. H. Deden S 

Korban Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Di Tanjakan Cae Bertambah Satu Orang

PelitaNusantara  -  Sumedang, 2 November 2025 – Polres Sumedang melalui Satuan Lalu Lintas kembali melaporkan perkembangan penanganan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang. Berdasarkan keterangan dari Kasat Lantas Polres Sumedang AKP Dini Kulsum Mardiani, S.E., melalui Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sumedang IPDA Rd. Arief Ardian Firmansyah, jumlah korban meninggal dunia bertambah satu orang.

Korban atas nama Sarnawi, lahir di Majalengka pada 12 Maret 1968, beragama Islam, berstatus kawin, jenis kelamin laki-laki, dengan alamat Dusun Sukawaru RT 003 RW 004, Desa Sukawera, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.

Korban dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Wirahadikusuma Sumedang sekitar pukul 07.00 WIB tadi pagi. Dengan bertambahnya korban meninggal dunia tersebut, pihak kepolisian terus melakukan pendataan serta koordinasi dengan pihak rumah sakit dan keluarga korban.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sumedang menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan di Tanjakan Cae, yang merupakan salah satu jalur rawan kecelakaan di wilayah hukum Polres Sumedang.

Kasi Humas Polres Sumedang AKP Awang Munggardijaya juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban, serta mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan memeriksa kondisi kendaraan sebelum bepergian, terutama saat melintasi jalur menanjak dan berkelok seperti di kawasan Tanjakan Cae.

> “Kami mengingatkan kepada seluruh pengendara agar tetap waspada, menjaga kecepatan, dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima. Keselamatan adalah hal utama di jalan raya,” ujar AKP Awang. H. Deden S 

Polres Sumedang Laksanakan KRYD dan Tangani Pohon Tumbang di Sekitar Lapas Sumedang

PelitaNusantara  -  Sumedang, 1 November 2025 — Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Sumedang, jajaran personel Polres Sumedang melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu malam (1/11/2025) pukul 21.30 WIB.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Plt. Kabag Ren Polres Sumedang AKP Asep Supardi, S.Pd., didampingi Kasat Polair AKP Wawan Supriatna, serta melibatkan anggota Dalmas Polres Sumedang dan personel yang terlibat dalam surat perintah Kapolres Sumedang.

Patroli KRYD kali ini difokuskan pada edukasi dan pembatasan jam malam bagi peserta didik, penanggulangan premanisme, pemberantasan narkoba, tindak pidana C3 (curat, curas, curanmor), serta pencegahan berbagai gangguan Kamtibmas lainnya.

Namun, saat patroli berlangsung sekitar pukul 22.00 WIB, tim patroli menerima laporan dari masyarakat mengenai pohon tumbang di samping Lapas Kelas IIB Sumedang, tepatnya di Jl. Prabu Geusan Ulun No.40, Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan.

Petugas segera menuju lokasi dan melakukan penanganan cepat terhadap pohon tumbang tersebut. Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, tiga unit sepeda motor tertimpa batang pohon, masing-masing milik:

1. Anggi Nurpamuŋkas (27), warga Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan.

2. Mukhlas Sholehudin (23), warga Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara.

3. Putri Auliya Hidayat (22), warga Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, dan situasi dapat segera dikendalikan. Petugas bersama masyarakat dan pihak terkait berhasil mengevakuasi pohon tumbang serta memindahkan kendaraan yang tertimpa.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi sudah aman dan kondusif, sedangkan kegiatan KRYD tetap berjalan hingga selesai dengan lancar dan tertib.

Kasi Humas Polres Sumedang AKP Awang Munggardijaya menyampaikan bahwa kegiatan KRYD yang dilakukan Polres Sumedang merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas kamtibmas sekaligus meningkatkan kehadiran polisi di tengah masyarakat.

> “Personel kami rutin melaksanakan KRYD pada malam hari untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, termasuk patroli edukasi dan pencegahan berbagai bentuk gangguan kamtibmas. Dalam kegiatan malam ini, petugas juga dengan sigap merespons laporan masyarakat terkait pohon tumbang di sekitar Lapas Sumedang,” ujar AKP Awang.

Ia menambahkan, penanganan cepat yang dilakukan anggota di lapangan menunjukkan komitmen Polres Sumedang dalam melayani masyarakat secara humanis dan responsif.

> “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan pada tiga unit kendaraan roda dua. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan jika ada kejadian serupa, terutama di saat cuaca ekstrem seperti saat ini,” lanjutnya.

Di akhir pernyataannya, Kasi Humas menegaskan bahwa Polres Sumedang akan terus meningkatkan patroli dan kegiatan preemtif–preventif, agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.

> “Kami ingin memastikan bahwa Polri selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam memberikan rasa aman, membantu, dan menanggulangi situasi darurat kapan pun dibutuhkan,” pungkasnya. H. Deden S 

DOKKES POLRES SUMEDANG LAKSANAKAN PEMERIKSAAN FOOD SAFETY UNTUK PASTIKAN MAKANAN AMAN BAGI PENERIMA MANFAAT SPPG POLRI

PelitaNusantara  -  Sumedang, 31 Oktober 2025 — Dalam rangka mendukung program Polri Presisi dan memastikan keamanan serta kelayakan konsumsi makanan bagi penerima manfaat program SPPG Polri Sipaseh Legok, Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) Polres Sumedang melaksanakan kegiatan Food Safety menggunakan Metode Kimia dan Metode Organoleptik.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (31/10/2025) mulai pukul 06.00 WIB bertempat di SPPG Polri Silegok, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang.

Pelaksanaan kegiatan dipimpin langsung oleh Kasi Dokkes Polres Sumedang, Penda I Lina Yulia Fitriani, Amd.Kep., bersama tim pelaksana yang terdiri dari Fajar Putra Mayadi, Amd.Kep., Brigpol Deden H.H., Rizki Maulana, Amd.Kep., Aipda Ridwan, dan Briptu Andre, serta turut diawasi oleh personel Propam Polres Sumedang untuk menjamin pelaksanaan sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Sidokkes Polres Sumedang melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap setiap item makanan dengan dua metode, yaitu Metode Kimia dan Metode Organoleptik, meliputi:

1. Uji kimia menggunakan reagen untuk mendeteksi adanya kandungan Nitrit, Arsenik, Formalin, dan Sianida.

2. Pemeriksaan bahan baku guna memastikan bahan makanan dalam kondisi segar dan aman dikonsumsi.

3. Pengecekan proses pengemasan agar sesuai dengan standar kebersihan dan higienitas pangan.

4. Uji organoleptik, memastikan tidak adanya perubahan rasa, bau, warna, tekstur, maupun penampakan makanan dari kondisi aslinya.

Dari hasil pemeriksaan, seluruh sampel makanan dinyatakan aman, layak konsumsi, serta memenuhi standar gizi dan kebersihan.

Kegiatan ini menyasar penerima manfaat program makan bergizi (MBG) bagi anak-anak sekolah di wilayah SPPG Polri Sipaseh Legok.

Adapun data pelaksanaan sementara yang telah berjalan mencakup:

14 titik sekolah di wilayah Desa Padanaan dan Desa Bongkok, dengan total 992 penerima manfaat.

Sedangkan rencana pelaksanaan tahap selanjutnya akan menjangkau 38 titik sekolah dengan total 3.695 penerima manfaat.

Melalui kegiatan ini, Sidokkes Polres Sumedang memastikan bahwa seluruh penerima manfaat — khususnya para pelajar — mendapatkan asupan makanan yang sehat, higienis, dan bergizi seimbang sehingga mendukung tumbuh kembang dan aktivitas belajar mereka.

Kasi Dokkes Polres Sumedang Penda I Lina Yulia Fitriani, Amd.Kep. menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab kesehatan preventif Polri terhadap masyarakat dan internal kepolisian.

> “Kami memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi baik oleh personel maupun penerima manfaat program SPPG Polri dalam keadaan aman dan sehat. Pemeriksaan ini penting agar tidak terjadi gangguan pencernaan dan semua pihak bisa beraktivitas dengan kondisi prima,” ujarnya.

Beliau juga menegaskan bahwa kegiatan serupa akan dilakukan secara berkala di berbagai titik penerima manfaat guna menjaga mutu makanan yang disajikan.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sumedang AKP Awang menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan proaktif yang dilakukan oleh Sidokkes Polres Sumedang.

> “Kegiatan Food Safety ini adalah bentuk nyata komitmen Polres Sumedang dalam menjaga kesejahteraan dan kesehatan seluruh personel serta masyarakat penerima manfaat. Pemeriksaan makanan dengan metode kimia dan organoleptik menjadi langkah preventif untuk memastikan asupan gizi aman dan layak konsumsi,” ujar AKP Awang.

Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini juga mencerminkan semangat ‘Guyub Sauyunan’ dan nilai pelayanan dengan hati di lingkungan Polri.

> “Sehatnya anggota dan masyarakat berarti kuatnya pelayanan. Dengan menjaga kesehatan, Polres Sumedang dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegasnya.

AKP Awang menutup pernyataannya dengan komitmen bahwa Polres Sumedang akan terus mendukung program kesehatan dan keselamatan publik.

> “Kami mendukung penuh Dokkes Presisi dan akan terus menginformasikan kegiatan positif seperti ini kepada masyarakat sebagai wujud Polri yang transparan, humanis, dan melayani dengan hati,” pungkasnya.

#DokkesPresisi

#GuyubSauyunan

#MelayaniDenganHati

#PolresSumedang

#PolriPresisi. H. Deden S 

Kecelakaan Mikrobus di Jalur Malangbong–Wado, 3 Orang Meninggal Dunia dan 17 Lainnya Luka-Luka

PelitaNusantara  -  Sumedang, 1 November 2025 – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di jalur provinsi Malangbong–Wado, tepatnya di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, pada Sabtu malam (1/11/2025) sekitar pukul 20.10 WIB.

Sebuah kendaraan Mikrobus Elf bernomor polisi E-7566-KC yang dikemudikan oleh Dedeng Iskandar (56), warga Perum BTN No. 34, Kelurahan Munjul, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, mengalami kecelakaan tunggal hingga terbalik setelah kehilangan kendali di jalan menurun dan menikung.

Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang, peristiwa tersebut terjadi saat kendaraan Elf berpenumpang 19 orang melaju dari arah Malangbong menuju Wado. Dalam kondisi cuaca hujan dan jalan licin, pengemudi mencoba mendahului kendaraan lain (Elf E-7740-AA) di jalur menurun. Namun, laju kendaraan tidak terkendali hingga menabrak tebing halaman rumah warga dan terbalik miring ke kanan.

Akibat kejadian ini, tiga orang penumpang dinyatakan meninggal dunia di tempat — masing-masing Tasa, Esih, dan Mulya, sementara 17 penumpang lainnya mengalami luka-luka, terdiri dari 1 orang luka berat dan 16 orang luka ringan.

Selain korban jiwa, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 20 juta, sedangkan kendaraan Elf mengalami kerusakan parah di bagian bodi kanan.

Kasat Lantas Polres Sumedang AKP Dini Kulsum Mardiani, S.E. menjelaskan bahwa faktor penyebab utama kecelakaan diduga karena kelalaian pengemudi yang kurang berhati-hati dan tidak menyesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan serta cuaca.

> “Dari hasil pemeriksaan di lokasi, tidak ditemukan jejak rem, kondisi jalan menurun, menikung, serta minim penerangan jalan umum. Faktor cuaca yang hujan juga membuat jalan licin,” ungkap AKP Dini.

Sementara itu, Unit Gakkum Polres Sumedang di bawah pimpinan IPDA Rd. Arief Ardian Firmansyah telah melakukan tindakan cepat dengan mengevakuasi korban ke RSUD Umar Wirahadikusumah, mengamankan kendaraan di kantor Gakkum, serta melakukan pendataan terhadap para penumpang dan saksi-saksi di tempat kejadian.

Hasil penyelidikan sementara mengindikasikan pelanggaran terhadap Pasal 310 ayat (4), (3), dan (2) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, terkait kelalaian yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Hingga saat ini, situasi di lokasi kejadian telah aman dan terkendali, dan penyelidikan lanjutan masih dilakukan oleh Satlantas Polres Sumedang.

Kasi Humas Polres Sumedang AKP Awang menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas terjadinya kecelakaan yang menelan korban jiwa tersebut.

> “Kami atas nama keluarga besar Polres Sumedang turut berduka cita yang sedalam-dalamnya terhadap korban meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan di jalur Malangbong–Wado. Personel kami telah turun langsung untuk melakukan evakuasi, pertolongan pertama, serta penanganan cepat di lapangan,” ujar AKP Awang.

Beliau menambahkan bahwa Polres Sumedang terus mengimbau masyarakat, terutama para pengemudi kendaraan umum dan pribadi, untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalur menurun dan licin, serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan laik jalan.

> “Kami minta seluruh pengemudi agar tidak memaksakan kecepatan tinggi di jalur rawan seperti Malangbong–Wado, apalagi saat kondisi hujan. Periksa rem, ban, dan sistem kemudi sebelum berangkat. Keselamatan adalah yang utama,” tegasnya.

Kasi Humas juga menjelaskan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan patroli dan sosialisasi keselamatan berlalu lintas di wilayah rawan kecelakaan.

> “Satlantas Polres Sumedang akan terus melakukan upaya preventif untuk menekan angka kecelakaan, termasuk patroli di jalur berisiko tinggi dan edukasi kepada pengemudi angkutan umum,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, AKP Awang mengajak masyarakat untuk turut menjadi pelopor keselamatan di jalan raya.

> “Mari kita jadikan keselamatan sebagai kebutuhan, bukan sekadar kewajiban. Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas demi mencegah jatuhnya korban jiwa di jalan,” pungkasnya.

#PolresSumedang

#SatlantasSumedang

#PolriPresisi

#KeselamatanNomorSatu

#HumasPolresSumedang

H. Deden S 

Polres Sumedang Tangani Pohon Tumbang di Jalur Cimalaka-Cipadung, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

PelitaNusantara  -  Sumedang – Sabtu sore (1/11/2025), jajaran Polres Sumedang bersama unsur terkait bergerak cepat menangani kejadian pohon tumbang yang menimpa badan Jalan Raya Cimalaka – Cipadung, tepatnya di wilayah Dusun Naluk, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan Cimalaka dan sekitarnya. Pohon berukuran besar tumbang melintang di jalan utama, sempat menghambat arus lalu lintas dari arah Sumedang menuju Wado.

Penanganan dilakukan secara sigap oleh personel gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Tanjungkerta IPTU Budiman Hidayat, S.H., M.H., dengan melibatkan anggota Dalmas Polres Sumedang, BPBD Kabupaten Sumedang, serta Koramil Tanjungkerta.

Berkat kerja sama dan respons cepat di lapangan, pohon tumbang berhasil dievakuasi dan arus lalu lintas kembali normal pada sore hari. Tidak ada korban jiwa maupun kerugian material yang berarti dalam kejadian tersebut.

Kapolres Sumedang AKBP Sandityo Mahardika, S.I.K. melalui Kasi Humas AKP Awang Munggardijaya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat atas sinergitas dan kesigapan dalam menangani situasi darurat tersebut.

> “Kami mengucapkan terima kasih kepada anggota Polri, TNI, BPBD, serta masyarakat yang bahu membahu membersihkan material pohon tumbang. Respons cepat ini menunjukkan soliditas dan kesiapsiagaan dalam menjaga keamanan serta kelancaran lalu lintas di wilayah Sumedang,” ujar Kapolres.

Hingga saat ini, situasi di lokasi kejadian dilaporkan aman dan kondusif. Polres Sumedang juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam mengingat kondisi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di wilayah Jawa Barat.

> “Personel Polres Sumedang bersama instansi terkait telah melakukan penanganan cepat terhadap pohon tumbang di Jalan Raya Cimalaka – Cipadung. Berkat sinergitas lintas sektor, jalur sudah kembali normal dan situasi aman terkendali. Kami mengimbau masyarakat tetap berhati-hati saat berkendara, terutama pada kondisi cuaca hujan dan angin kencang.” pungkasnya. H. Deden S 

Apel Satgas Pemberantasan Premanisme Digelar di Jatinangor, Polres Sumedang Siap Jaga Kondusifitas Wilayah

PelitaNusantara  -  Sumedang – Dalam rangka mendukung program Polda Jawa Barat untuk menekan tindak premanisme di wilayah hukum Jawa Barat, Polres Sumedang melaksanakan Apel Persiapan dan Pelaksanaan Satuan Tugas Pemberantasan Premanisme Tahun 2025 yang berlangsung di Halaman Parkir Mall Jatos Jatinangor, Kabupaten Sumedang, pada Jumat (31/10/2025).

Kegiatan apel dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung dengan tertib, dipimpin langsung oleh Kabag Binopsnal Dit Samapta Polda Jabar AKBP Saifuddin Hamzah, S.Pd., M.Pd., didampingi oleh Kabag Binopsnal Dit Reskrimum Polda Jabar AKBP Dicky Sapta Rumboko, S.H., M.H., serta diikuti oleh personel gabungan dari berbagai satuan dan instansi.

Apel juga dihadiri dan dikoordinasikan oleh Kapolres Sumedang AKBP Sandityo Mahardika, S.I.K., yang menugaskan Kabag Ops Polres Sumedang Kompol Yudi Sadikin, S.IP. sebagai pimpinan lapangan.

Turut hadir Kasi Humas Polres Sumedang AKP Awang Munggardijaya, S.H.,M.H., bersama unsur TNI, Satpol PP, dan Dinas Sosial Kabupaten Sumedang.

Dalam kegiatan tersebut, total lebih dari 250 personel gabungan diterjunkan, terdiri dari anggota Polda Jabar, Polres Sumedang, Kodam III/Siliwangi, Kodim 0610 Sumedang, Subdenpom III/2-1 Sumedang, Satpol PP, dan Dinas Sosial.

Melalui apel tersebut, jajaran kepolisian memastikan kesiapan sumber daya manusia, kelengkapan peralatan, dan strategi teknis operasional dalam menjalankan tugas pemberantasan premanisme di wilayah Kabupaten Sumedang.

Dalam arahannya, pimpinan apel menyampaikan sejumlah penekanan penting, antara lain agar seluruh personel melaksanakan tugas dengan pendekatan humanis, tidak menimbulkan ekses negatif di masyarakat, serta menjaga profesionalitas dan keselamatan selama bertugas.

Patroli gabungan difokuskan di wilayah Kecamatan Jatinangor dan sekitarnya yang menjadi kawasan strategis pendidikan dan ekonomi di Kabupaten Sumedang.

Kegiatan ini menjadi bagian dari operasi terpadu Satgas Premanisme yang berlangsung selama tiga hari, mulai 29 hingga 31 Oktober 2025, dengan tujuan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

> “Kegiatan apel Satgas Pemberantasan Premanisme ini merupakan bentuk nyata sinergitas antara Polri, TNI, dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Sumedang. Kami berkomitmen untuk terus menindak tegas segala bentuk premanisme, baik yang bersifat konvensional maupun yang berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat.”

Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa operasi ini tidak hanya berorientasi pada penindakan, namun juga pencegahan.

> “Kami mengedepankan langkah-langkah humanis dan persuasif, agar masyarakat merasa aman tanpa merasa tertekan. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk ikut berperan aktif melaporkan apabila mengetahui adanya praktik premanisme di lingkungannya.”

AKBP Sandityo menambahkan, keberadaan Satgas ini merupakan wujud kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dan jaminan rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat di Sumedang.

> “Kami akan terus hadir, memastikan setiap kegiatan masyarakat berjalan aman, tertib, dan nyaman. Polres Sumedang siap menjadi garda terdepan dalam menciptakan Sumedang yang bebas dari premanisme.” H. Deden S